Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jepara Drs.
Muhdi, M.Ag dan Kasi Pendidikan Madrasah Dra. Hasuti Harjanti, M.Pd.I
mengatakan, pihaknya akan memberikan uang pembinaan. “Meraih prestasi tingkat
nasional, membutuhkan perjuangan ulet dan panjang. Kami semua bersyukur wakil
Jepara membawa nama harum Jateng”, ujar Muhdi saat dijumpai di kantornya,
kemarin. Muhdi menambahkan, peraih medali akan diajak audiensi lagi, dan
sekaligus berharap ada hadiah dari Bupati Ahmad Marzuqi.
“Saya merinding setelah mendengarkan pengumuman
kalau anak didik kami mendapatkan medali emas pada penutupan KSM dan Aksioma di
Malang”, ujar Kepala Madrasah MTs Mathalibul Huda Mlonggo, Zainuddin, S.Pd.I,
kemarin.
Guru Matematika MTs Mathalibul Huda, Nanang Aries
SH., S.E, S.Pd. menuturkan, keberhasilan yang diraih siswanya merupakan
anugerah Allah SWT dan buah dari kerja keras berbagai pihak. “Ini hasil kerja
tim”, ujarnya.
Selain dirinya sebagai guru pendamping sampai ke
arena lomba, pada tahap pembekalan di madrasah juga mendapatkan bantuan dari
Basuki, M.Pd. (pembimbing olimpiade) serta Istifa’iyah, S.Pd. (pembimbing
olimpiade). Merekalah yang menggembleng Arinal Haq mulai dari bawah hingga
meraih prestasi nasional.
Pada lomba tingkat nasional, Aril melaksanakan
tes melalui tiga tahap yaitu teori 01, teori 02, dan eksplorasi/eksperimen.
“Dari tiga tahap itu Aril unggul dibandingkan peserta dari 33 provinsi lain.
Juri dalam lomba itu dari ITB dan UGM”, papar Nanang.
Untuk meraih juara nasional Aril – begitu Arinal
Haq biasa dipanggil – telah melampaui berbagai tahap, mulai seleksi dari
Kabupaten Jepara kurang lebih 100 peserta harus dia sisihkan, karena tiap
kabupaten hanya 1 peserta yang mengikuti tingkat provinsi. Pada tingkat
provinsi peserta dari 35 kabupaten di Jawa Tengah, juga hanya satu yang maju ke
tingkat nasional.
Di salin oleh mukholis
BY: http://mtsmhmlonggo.sch.id/?p=357
Thanks for reading & sharing Mukholis
0 comments:
Post a Comment