Jepara, Pemkab Jepara telah menyelenggarakan
Pilpet di 134 Desa yang terbagi dalam 3 tahap. Tahap pertama diawali pada 8
Oktobber 2013 dilaksankan di 32 Desa. Tahap ke dua tanggal 22 Oktober 2013 di
52 Desa. Sementara tahap ke tiga akan dilaksanakan di 50 Desa pada tanggal 3
Nipember 2013.
Dari jumlah tersebut, ada 19 calon petinggi berstatus incumbent alias
petinggi lama. Dari jumlah itu, sebanyak 12 petinggi lama kalah.
Petinggi lama yang tak mampu mendapatkan suara terbanyak itu terjadi di Desa
Balong dan Tubanan Kecamatan Kembang, Bondo dan Kepuk (Bangsri), Lebak (Pakis
Aji), Mindahan Kidul (Batealit), Teluk Awur (Tahunan), Troso, Pulodarat, dan
Krasak (Pecangaan), Bungu (Mayong, Blimbingrejo (Nalumsari). Dalam pelaksanaan
Pilpet itu, secara umum berjalan lancar.
Hal ini dipicu karena masyarakat
menginginkan pemerintahan yang baru dan berharap ada perubahan di desa mereka.
Tegalsambi # Rabo 20 November 2013 pemerintah
Desa Tegalsambi telah mengedarkan surat kepada kepala RT untuk menginformasikan
serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengisi Perangkat Desa. Hal
ini sangat direspon baik oleh masyarakat mungkin tren atau memang benar benar
dari hati untuk memajukan desa tersebut. Akan tetapi terdengar ramai untuk
mengisi jabatan perangkat ini ada biaya administrasi yang cukup fantastis
. Mungkin issue ini mengendorkan
masyarakat yang ingin ikut partisipasi karena takut hal ini memang ada biaya
administrasi yang disetorkan kepada pihak pihak yang berkepentingan.
Adapun Job
perangkat yang akan di isi, diantaranya :
- Petengan
- Ladu
- Modin
- Carik
Bagi masyarakat
haruslah lebih inovatif serta memilah milah mana yang baik dan mana yang tidak
baik karena jika ranah desa sudah ada many politik bagaimana dengan tingkat Nasional? Ujung-ujungnya
KORUPSI.
Silahkan dikomen
yang membangun dan berikan informasi bila anda tahu persis dengan hal ini
karena penulis hanya mendengar sepenggal kisah saja.
WOLESSS BROWWW
Thanks for reading & sharing Mukholis
0 comments:
Post a Comment