Harapan Harapan Orang Tua CHOLS PRODUCTION

 

Harapan Harapan Orang Tua

Tegalsambi merupakan salah satu desa yang lumayan dekat dari keramaian kota, berada di wilayah Tahunan di kabupaten Jepara Jawa Tengah. Suasana disana sangat berisik suara mesin dapat didengarkan tanpa harus jauh –jau kekota karena mayoritas Jepara adalah Home Industri.

Disinilah para santri dan pelajar berdatangan dari berbagai pelosok negeri ini, mereka datang untuk menuntut ilmu dengan susah payah, dengan segala usaha, maklum kebanyakan mereka dari golongan kelas menengah kebawah tapi ada juga yang kelas VIP hehehe kayak nonton Persijap wae . Disitulah semangat mereka terlihat begitu membara. Begitu juga orang tua mereka dengan penuh kerelaan hati memasrahkan anaknya kepada sang pemangku pesantren dengan penuh kepercayaan mereka berharap dengan demikian anaknya kelak menjadi orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, bermanfat bagi masyarakat, agama, bangsa dan negaranya.

 

Kedatangan mereka dari jauh bukan tanpa halangan, berbagai masalah menghalangi niat baik mereka, utamanya dari masalah biaya, banyak dari mereka yang rela untuk menjual barang-barang berhaga mereka hanya untuk dapat berangkat di pesantren "ketabiban" ini. Bahkan orang tua dengan berat hati memondokan anaknya yang masih kecil. Memang rata-rata yang mondok di pesantren ini anak usia SMP dan SMA, namun ada juga yang masih seusia SD, hal inilah yang menjadi beban tersendiri bagi orang tua.

Ada beberapa hal yang melekat pada lembaga pendidikan ini yang dikenal diberbagai daerah, karena Pendidikan ini sangat mudah dijangkau oleh kalangan menengah kebawah. Selain itu lembaga ini banyak yang membiayai anak- anak Yatim untuk melanjutkan kejenjang sekolah selanjutnya

 

Begitu besar harapan orang tua kepada anak-anaknya untuk dapat mengambil kemanfaatan dan keberkahan dari pesantren yang diasuh oleh KH. Darul Mahmud , SP. ini. Lantas bagaimana dengan kita yang menjadi anak-anak mereka yang disekolahkandisana dengan susah payah? Apakah kita sadar akan hal itu semasa digembleng disana? Seberapa besar kesungguhan kita untuk mewujudkan harapan-harapan orang tua kita? Sebesar pengorbanan merekakah? Sungguh penyesalan tidak ada yang didepan, penyesalan hanya mengiringi di bagian belakang tindakan kita.

 

Semoga hal ini bisa dijadikan renungan bersama bagi kita, walaupun secara fisik maupun jiwa sang penulis sudah tidak sesemangat seperti dulu lagi setidaknya jiwa ini tetap "mengakar" di Tegalsambi. Demikian juga adik-adik yang masih berada disana gunakanlah kesempatan emas itu dengan penuh kesungguhan, ingatlah tujuanmu dari rumah. Ingatlah harapan orang tuamu. Sang penulis hanya berpesan dengan ini walaupun penulis sendiri banyak kekurangan sana sini. Dari pengalaman inilah yang menjadi dasar agar adik adik santri bisa menimba manfaat dari tulisan sang penulis.

                       

 }}}}}GOOD LUCK {{{{{

Thanks for reading & sharing Mukholis