Home » , , , » MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SEKOLAHANKU

MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SEKOLAHANKU


           MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SEKOLAHANKU


Pembacaan Maulid Diba'i oleh kelas V
        SENIN 13 JANUARI 2014  di sekolah kami MI Miftahul Huda Tegalsambi  Tahunan Jepara dan diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru dan staff Tata Usaha diadakan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini melibatkan siswi kelas V sebagai pembaca maulid Dhiba’I yang dipandu oleh Guru Kesiswaan. Kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan sejarah yang luas bagi siswa-siswi di mana mereka harus mampu menjadikan Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai landasan Meraih Prestasi Tinggi serta sebagai siswa siswi berakhlakul Karimah. Kita memang harus banyak mencontoh apa yang sudah diberikan oleh Rasulullah kepada umatnya. Semua itu sudah dituliskan dalam kitab suci Al-Quran dan Al Hadist. Keteladanan nabi Muhamad banyak dikupas dan dibahas di sana. Kita tinggal menyempatkan diri membaca kitab suci dan hadist nabi.

            Kegiatan maulid nabi Muhammad SAW dilaksanakan di halaman dan teras  sekolahan karena belum  mempunyai gedung khusus. Namun ini tidak menyurutkan semangat kita dalam bersholawat kepada Nabi agung Muhammad Saw. Kegiatan memperingati Maulid nabi Muhammad Saw di mulai dari pembukaan kemudian Pembacaan maulid Diba’I serta sholawat bersama kemudian di lanjutkan tausiah oleh Bapak Asy’ari  dari Surodadi Kedung Jepara kemudian penutup. Adapun untuk snack siswa-siswi membawa sendiri dari rumah kemudian dimakan setelah acara selesai.


Sepenggal Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW.

            Nabi Muhammad SAW adalah nabi Ummat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah Nabi akhir zaman. Penutup para Nabi. Khotamun Nabiyyin. Tidak akan ada nabi yang akan diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalahNya setelah Nabi Muhammad. Jabir pernah bertanya kepada Nabi Muhammad, ” Ya Rosulallah, Demi Ayah dan Ibuku, sampaikan pada saya tentang sesuatu yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT sebelum menciptkan yang lain”. Nabi Menjawab, wahai Jabir, sesungguhnya Allah menciptkan Nur Nabimu Muhammad SAW sebelum menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini. Dan segala sesuatu di alam semesta ini adalah dari cahaya Nabi Muhammad SAW. Dan Nabi pernah bersabda, saya adalah Nabi yang diciptakan pertama kali dan diutus paling akhir.

            Nabi Muhammad lahir di kota Mekkah dan wafat di kota Madinah. Beliau lahir dengan penuh keajaiban-keajaiban. Di antara yang saya ketahui ketika lahirnya Nabi Muhammad seluruh pepohonan yang tidak pernah berbuah waktu itu langsung berbuah, api yang tak pernah padam dan menjadi sesembahan warga Majusi, ketika lahir nabi apa itu langsung padam. Ketika beliau lahir langsung sujud kepada Allah SWT. Ada lagi ketika beliau lahir sang ibu tak merasakan sakit sedikitpun. Tidak ada darah bercecer bekas melahirkan.

            Makna Peringatan Maulid Nabi Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab:
مولد النبي‎, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.  Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Peringatan maulid adalah upaya mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

            Tentu saja tidak hanya mengingat hari lahir beliau. Tapi juga mengingat jasa-jasa beliau yang telah menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia termasuk kepada kita. Ingat juga pada sifat-sifatnya yang luhur budi, penyabar, rendah hati dan lain – lain. Sikapnya yang tegas menyebarkan dakwah Islam patut kita teladani. Makna peringatan maulid adalah menyegarkan kembali ingatan kita akan ajaran Nabi dan kita harus siap untuk melaksanakannya.

            Memperingati hari lahir tidak boleh hanya sebagai kegiatan ritual semata. Tapi harus diaplikasikan atau diwujudkan dalam aktivitas nyata kita di kehidupan sehari-hari. Jika ada yang memperingati maulid dengan menyediakan makanan dan buah-buahan itu oke – oke saja dan tentu saja halal. Yang paling penting adalah niatnya. Karena segala sesuatu itu tergantung pada niat kita. Menyiapkan makanan dan buah-buahan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW tentu sangat baik. Niatnya tentu saja adalah untuk memperbanyak sedekah kepada orang yang kita undang untuk peringatan maulid. Jika kita mampu mengapa kita tidak ajak orang berkumpul sambil membaca shalawat setelah itu menghidangkan makanan ala kadarnya sesuai dengan kemampuan.
 
Dengan Peringatan Maulid Nabi bisa mengingatkan kita untuk selalu membaca shalawat ( doa keselamatan untuk Nabi ) karena membaca shalawat mengandung manfaat dan keutamaan.



Thanks for reading & sharing Mukholis

Previous
« Prev Post

0 comments:

Post a Comment