MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI SEKOLAHANKU
Pembacaan Maulid Diba'i oleh kelas V |
Kegiatan maulid nabi Muhammad SAW
dilaksanakan di halaman dan teras sekolahan karena belum
mempunyai gedung khusus. Namun ini tidak menyurutkan semangat kita dalam
bersholawat kepada Nabi agung Muhammad Saw. Kegiatan memperingati Maulid nabi
Muhammad Saw di mulai dari pembukaan kemudian Pembacaan maulid Diba’I serta
sholawat bersama kemudian di lanjutkan tausiah oleh Bapak Asy’ari dari Surodadi
Kedung Jepara kemudian penutup. Adapun untuk snack siswa-siswi membawa
sendiri dari rumah kemudian dimakan setelah acara selesai.
Sepenggal
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW adalah nabi Ummat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah Nabi akhir zaman. Penutup para Nabi. Khotamun Nabiyyin. Tidak akan ada nabi yang akan diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalahNya setelah Nabi Muhammad. Jabir pernah bertanya kepada Nabi Muhammad, ” Ya Rosulallah, Demi Ayah dan Ibuku, sampaikan pada saya tentang sesuatu yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT sebelum menciptkan yang lain”. Nabi Menjawab, wahai Jabir, sesungguhnya Allah menciptkan Nur Nabimu Muhammad SAW sebelum menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini. Dan segala sesuatu di alam semesta ini adalah dari cahaya Nabi Muhammad SAW. Dan Nabi pernah bersabda, saya adalah Nabi yang diciptakan pertama kali dan diutus paling akhir.
Nabi Muhammad lahir di kota Mekkah
dan wafat di kota Madinah. Beliau lahir dengan penuh keajaiban-keajaiban. Di
antara yang saya ketahui ketika lahirnya Nabi Muhammad seluruh pepohonan yang
tidak pernah berbuah waktu itu langsung berbuah, api yang tak pernah padam dan
menjadi sesembahan warga Majusi, ketika lahir nabi apa itu langsung padam.
Ketika beliau lahir langsung sujud kepada Allah SWT. Ada lagi ketika beliau
lahir sang ibu tak merasakan sakit sedikitpun. Tidak ada darah bercecer bekas
melahirkan.
Makna Peringatan Maulid Nabi Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Peringatan maulid adalah upaya mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tentu saja tidak hanya mengingat hari
lahir beliau. Tapi juga mengingat jasa-jasa beliau yang telah menyebarkan agama
Islam ke seluruh dunia termasuk kepada kita. Ingat juga pada sifat-sifatnya
yang luhur budi, penyabar, rendah hati dan lain – lain. Sikapnya yang tegas
menyebarkan dakwah Islam patut kita teladani. Makna peringatan maulid adalah
menyegarkan kembali ingatan kita akan ajaran Nabi dan kita harus siap untuk
melaksanakannya.
Memperingati hari lahir tidak boleh
hanya sebagai kegiatan ritual semata. Tapi harus diaplikasikan atau diwujudkan
dalam aktivitas nyata kita di kehidupan sehari-hari. Jika ada yang memperingati
maulid dengan menyediakan makanan dan buah-buahan itu oke – oke saja dan tentu
saja halal. Yang paling penting adalah niatnya. Karena segala sesuatu itu
tergantung pada niat kita. Menyiapkan makanan dan buah-buahan untuk
memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW tentu sangat baik. Niatnya tentu saja
adalah untuk memperbanyak sedekah kepada orang yang kita undang untuk
peringatan maulid. Jika kita mampu mengapa kita tidak ajak orang berkumpul
sambil membaca shalawat setelah itu menghidangkan makanan ala kadarnya sesuai
dengan kemampuan.
Dengan Peringatan Maulid Nabi bisa mengingatkan kita untuk selalu membaca
shalawat ( doa keselamatan untuk Nabi ) karena membaca shalawat mengandung
manfaat dan keutamaan.
Thanks for reading & sharing Mukholis
0 comments:
Post a Comment