CEKBENG RAMAIKAN HUT
KLENTENG HIAN TIANG SIANG TEE WELAHAN JEPARA
Warga Tiong Hoa Jepara Mengadakan Arak Arakan / Karnaval tentunya yang mengikuti arak-arakan pastilah khusus warga keturunan China. Hal ini saya ketahui dari sebuah kabar malam di sebuah fanspage lokal di kota kami yakni kota Jepara karena runtutan CEKBENG ini sudah sehari sebelumnya. Pertama yang membuat saya tertarik itu sebuah foto yang di uplaod di fanspage tersebut yang mana sedang ada pementasan atraksi Barong Shae.
MENGISI
HARI LIBUR
Hari
senin tepatnya tanggal 31 Maret 2013 menepati Hari libur Nasional Hari Raya Nyepi. Untuk mengisi hari libur
kali ini sudah kami rencanakan sejak kemarin hari jumat . Awalnya liburan ini
bersama rekan – rekan Operator Sekolah tetapi semuanya sangat saya sayangkan.
Tak Pupus harapan saya mengontak teman-teman dan Alhamdulillah ada 10 orang
yang jadi berangkat menemani liburanku.Ketertarikanku akan dengan Cekbeng
karena seumur Hidup Baru kali ini saya belum pernah menyaksikannya dan ini
pertama kalinya.
HUT Klenteng Hian Tiang Siang Tee Welahan
dipadati oleh masyarakat sekitar gang pertigaan Pasar Welahan. Selain itu warga
Tionghoa dari berbagai daerah seperti Bekasi, Medan, Semarang, Jakarta dan
Banten juga ikut meramaikan acara disana. Pentas barongsai menghibur masyarakat
yang datang.
TAK
KENAL MAKA TAK SAYANG
Kelenteng Hian Thian Siang Tee merupakan kelenteng tertua di
Indonesia. Hal ini dapat diruntut dari sejarahnya di Wikipedia. Sampai di Welahan (pasca banjir) aku menyusuri
jalanan Pasar Welahan untuk menuju kelenteng. Walau aku orang Jepara, tapi baru
kali ini aku mengunjungi kelenteng Hian Thian Siang Tee tersebut. Sempat beberapa kali
tanya orang setempat akhirnya aku sampai juga di kelenteng Hian Thian Siang Tee.
Kelenteng
ini ternyata sepi, walau hari Imlek tapi tidak begitu ramai. Setelah aku
bertanya ke beberapa orang di dalam kelenteng ternyata acaranya Imleknya sudah
berlangsung malamnya. Aku meminta ijin untuk sekedar mengabadikan beberapa
sudut kelenteng tertua di Indonesia ini. Aroma dupa masih begitu terasa saat
aku memasuki kelenteng ini, sayang aku hanya diperbolehkan mengambil gambar
bagian luarnya saja. Sedangkan bagian dalam yang tertutup oleh tirai tidak
diperkenankan karena privasi.
Begitu aku keluar dari Kelenteng Hian Thian Siang Tee, ternyata aku diberi tahu
beberapa orang kalau didekat sana juga ada kelenteng. Aku langsung tertarik dan
mengunjunginya. Ternyata memang ada bangunan yang mirip dengan kelenteng Hian Thian SiangTee. Hanya saja, ini lebih kecil dan
berbentuk seperti pendopo. Didepan gapura masuk ada tulisannya “Gerbang Damai
Sejahtera”. Aku mulai bertanya kepada penjaganya, ternyata bangunan yang
pertama kali dibangun bukanlah kelenteng Hian Thian Siang Tee, melainkan sebuah bangunan
kecil di depan tempat ini.
Bangunan kecil ini awalnya
dibangun untuk ritual ibadah orang-orang Tinghoa, dan sampai sekarang pun masih
dipakai. Komplek bangunan kelenteng ini tidaklah berjauhan, antara kelenteng Hian Thian Siang Tee dengan banguan satu hanya
berjarak sekitar 100 meter saja. Dan lokasinya tepat berada ditengah-tengah
pasar Desa Welahan, Jepara. Jadi cukup bisa diakses dengan berjalan kaki dari
jalan raya.
Bagaimana tertarik untuk
mengujungi kelenteng Hian Thian SiangTee? Atau mau sekedar berakhir pekan
bermain ke kelenteng ini? Ya mungkin kelenteng ini kalah pamor dengan kelenteng Ceng Ho di Semarang atau kelenteng-kelenteng lain di
Indonesia. Tetapi kelenteng Hian Thian Siang Tee ini adalah yang tertua di
Negeri kita. Tetap saja ada keunikan dan cerita tersendiri kalau kita bisa
mengunjungi kelenteng ini.
Berikut
Oleh-Oleh Dari Sana
TEMPAT
–TEMPAT WISATA JEPARA
Thanks for reading & sharing Mukholis
0 comments:
Post a Comment