Menjadi seorang penceramah bukanlah hal
gampang akan tetapi seorang penceramah haruslah bisa memenuhi syarat syarat
tertentu. Hal ini sangat ramai di perbincangkan seorang penceramah Ustadz
Hariri yang Hebohnya di dunia maya tentang video berdorasi sekitar 3 menitan
bahwa seorang ustadz Hariri yang begitu santainya didepan hadlirin dalam
pengajiannya yang sedang marah bahkan seakan akan video tersebut menginjak kepala
seorang operator sound yang namanya Kang Entis...
Berikut Video seakan akan Ustadz Hariri
Menginjak Kepala Sang Entis
Untuk menanggapi hal tersebut marilah kita
belajar apa itu dakwah dan bagaimana syarat syarat pendakwah?
Dakwah adalah ibadah yang sifatnya
tauqifiyah, maka dalam berdakwah tidak diperkenankan melakukan inovasi dan
kreasi cara-cara dakwah yang menyelisihi sunnah. Selain itu juru dakwah
hendaklah membekali dirinya dengan ilmu tentang apa yang ia dakwahkan serta
mempunyai pemahaman yang benar dan pasti tanpa keraguan, ilmu tentang kondisi
umat yang akan ia dakwahi, dan ilmu tentang adab-adab berdakwah. Juru dakwah
yang hanya bermodal semangat dan keberanian tanpa ilmu akan membahayakan
dirinya dan obyek dakwahnya. Dalam hadits yang mengisahkan pembunuh 99
orang yang hendak bertaubat, rahib yang ahli ibadah menjadi korban ke-100
karena telah berfatwa tanpa ilmu. Dalam hadits yang mengisahkan salah seorang
sahabat yang bocor kepalanya dan meminta fatwa mandi junub, terbunuh oleh fatwa
wajibnya mandi yang disampaikan oleh orang yang berfatwa tanpa ilmu. Oleh
karenanya bukanlah sebuah aib apabila juru dakwah mengatakan TIDAK
TAHU untuk hal-hal yang dia belum menguasai ilmunya.
Nah... ini syarat menjadi pendakwah.......
Syarat menjadi pendakwah-oelh AAgymnastiar ada
4 yaitu :
1. Ada Ilmu,
2. Ilmu itu di amalkan, Ilmu diciptakan untuk
memandu amal- Jika tidak di amal jadi fitnah
3. Ikhlas- bukan untuk membangun nama atau
populariti- hanya untuk mengagungkan Allah dan bukan membesarkan diri bukan
untuk orang mengkagumi kita- Hidup untuk Dakwah bukan Dakwah untuk mencari
hidup- Aagymnastiar.
4. Tauhid- bersihnya hati dari kemusyrikan -
Orang yang berdosa tetapi yakin pada Allah lebih baik dari orang yang baik tapi
tidak yakin pada Allah eg orang Musyrik.
Karena dakwah adalah mengajak, maka
hendaknya dilakukan dengan hikmah kebijaksanaan dan memberi kemudahan
bukan kesulitan agar manusia mendekat kepada agama Allah bukan menjauhinya.
Semoga Allah memberi petunjuk.
Thanks for reading & sharing Mukholis
0 comments:
Post a Comment